Upacara Lanjutan Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Desa Perboto

Perboto, 28 Agustus 2025 – Masyarakat Desa Perboto melaksanakan Upacara Lanjutan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh khidmat. Langit mendung menaungi desa, seolah memberi selimut teduh pada jalannya upacara. Meski tanpa cahaya mentari yang cerah, semangat warga tetap menyala, bagai api kecil yang tak pernah padam meski ditiup angin.

Semangat Kemerdekaan dalam Balutan Kesederhanaan

Upacara berlangsung di halaman desa dengan barisan rapi dari perangkat desa, tokoh masyarakat, pelajar, serta warga sekitar. Tiupan angin yang membawa hawa sejuk menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan sekadar cerita masa lalu, melainkan amanah yang harus terus dijaga bersama.

Suasana Syahdu dan Khidmat

Langkah para peserta yang tertata, suara lantang pemandu upacara, serta kibaran Sang Merah Putih yang tegak di tengah langit kelabu menciptakan nuansa syahdu. Setiap tatapan mata menuju bendera, seolah menitipkan doa agar negeri ini tetap kuat, bersatu, dan sejahtera.

Doa dan Harapan di Bawah Langit Mendung

Mendung yang menggantung justru membuat suasana terasa lebih sakral. Saat bendera merah putih naik perlahan, hati para peserta larut dalam rasa haru. Langit yang redup seakan menjadi saksi bisu atas janji warga desa untuk terus merawat nilai persatuan dan gotong royong.

Generasi Muda sebagai Penerus Perjuangan

Upacara ini juga menjadi ruang edukasi bagi generasi muda Desa Perboto. Dengan penuh semangat, para pelajar berdiri tegak dalam barisan. Mereka adalah simbol harapan, bukti bahwa estafet perjuangan akan terus berlanjut dengan dedikasi dan karya nyata.

"Mendung boleh menggantung di langit, namun semangat kemerdekaan tak pernah redup. Di dada setiap anak bangsa, merah putih akan selalu berkibar."