Sosialisasi Produksi Biji Bawang Merah (True Seed of Shallot) di Kecamatan Kalikajar
17 November 2025 |
Administrator
| Kegiatan
Sosialisasi Produksi Biji Bawang Merah (True Seed of Shallot) di Kecamatan Kalikajar
Kecamatan Kalikajar terus berupaya mendorong kemajuan sektor pertanian di wilayahnya. Pada Senin, 17 November 2025, pemerintah kecamatan mengadakan sosialisasi mengenai produksi biji bawang merah atau True Seed of Shallot (TSS) yang berlangsung di Aula Kecamatan Kalikajar.
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan inovasi di bidang budidaya bawang merah, khususnya melalui metode penggunaan benih biji (TSS) yang kini semakin banyak diterapkan. Teknologi ini dinilai lebih hemat biaya, efisien, serta mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lahan di lapangan.
 (2).png)
Teknologi TSS: Solusi Modern Budidaya Bawang Merah
True Seed of Shallot merupakan metode budidaya bawang merah dengan menggunakan biji, bukan umbi. Metode ini memiliki sejumlah keunggulan, antara lain biaya produksi yang lebih rendah karena kebutuhan benih lebih sedikit, tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit, serta potensi hasil panen yang lebih tinggi, terutama jika menggunakan varietas unggul. Selain itu, metode ini juga lebih fleksibel untuk diaplikasikan di berbagai jenis lahan.
Dalam sosialisasi tersebut, para peserta mendapatkan penjelasan lengkap mulai dari proses produksi benih, teknik pemeliharaan, hingga tahapan aplikasi di lapangan. Seluruh materi disampaikan secara jelas dan praktis agar mudah dipahami serta dapat langsung diterapkan oleh para petani.
Mendorong Inovasi di Kalangan Petani
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kecamatan Kalikajar secara aktif mengajak para petani untuk tidak ragu mencoba inovasi dan teknologi pertanian yang lebih modern. Diharapkan, penggunaan TSS dapat meningkatkan efisiensi produksi dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
Pengenalan teknologi baru seperti ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian. Dengan demikian, hasil panen tidak hanya lebih berkualitas, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Komitmen untuk Pertanian Berkelanjutan
Kecamatan Kalikajar berkomitmen untuk terus menghadirkan program dan edukasi yang dapat meningkatkan kapasitas para pelaku pertanian. Dengan pengetahuan dan metode yang tepat, pertanian di Kalikajar diharapkan dapat berkembang secara berkelanjutan dan memiliki daya saing tinggi.
Sosialisasi ini merupakan langkah nyata dalam menambah wawasan dan keterampilan petani, sebagai bagian dari upaya menuju pertanian yang lebih produktif dan berdaya saing di masa depan.
#KalikajarGumebyar #TSS