Kerajinan Tas Plastik

KERAJINAN TAS PLASTIK BERBAHAN  TALI BEKAS UNTUK MENAMBAH PENGHASILAN KELUARGA

KALIKAJAR - Kerajianan tali ini berada di Desa Kedalon tepatnya di Dusun Sabrang Rt 02/ Rw 02.  Tahun 2016, dari keisengan pemuda bernama Burwanto yang sering dipanggil dengan nama Pak Subur, dengan kesehariannya bekerja sebagai tenaga sebuah kios grabah yang berada dipasar tradisional Kertek, Wonosobo. Pak Sabar yang keseharinnya berjualan barang-barang kebutuhan rumah tangga, sering mendapatkan kiriman barang dalam jumlah banyak yang dikemas dalam kardus diikat dengan tali plastik. Tali bekas pengikat kardus sedikit demi sedikit ia kumpulkan. Berawal dari tali plastic bekas itulah Pak Subur mempunyai gagasan untuk memanfaatkan tali bekas tersebut agar bisa bermanfaat dan bernilai ekonomis.

Dengan bekal keahlian yang dimiliki, Pak Subur ditemani sang istri mencoba merangkai tali-tali bekas menjadi kerajinan tas belanja. Dengan keuletannya, Pak Subur berhasil membuat satu sampai dua tas dalam waktu dua sampai tiga hari dengan hasil yang maksimal. Usaha pembuatan Tas Plastik semakin dikembangkan Pak Subur dengan membuat bentuk bentuk tas yang berbeda seperti tas gendong dan tas tenteng. Hasil karyanya banyak diminati warga sekitar. Harga yang ditawarkan untuk satu buah tas lumayan terjangkau, yaitu kisaran Rp 40.000,- hingga Rp 50.000,-.

Hasil kerajinan Tas Plastik Pak /subur belum bisa berjalan dengan maksimal karena beberapa kendala yang ia hadapi, diantaranya yaitu bahan baku yang masih belum mencukupi karena mengandalkan limbah sampah/tali bekas.

Harapan Pak Subur, suatu saat ia dapat membesarkan usahanya dan dapat melibatkan ibu-ibu warga sekitar untuk meningkatkan ekonomi keluarga dilingkungan tempat tinggalnya.  Semoga karyanya lebih maju dan berkembang, serta mendapat perhatian dari pemerintah dan di respon oleh Dinas terkait dengan memberikan pelatihan dan suntikan dana agar dalam perjalanan usaha Tas Plastik ini dapat menjadi icon atau potensi UMKM di Desa Kedalon.